Kamis, 29 Agustus 2019

Roda Berporos

  Roda dan poros merupakan pesawat sederhana yang terdiri atas sebuah roda berputar yang dihubungkan dengan sebuah poros yang dapat berputar bersama-sama.  Roda  dan  poros  merupakan  pesawat  sederhana  yang berfungsi memperbesar kecepatan dan gaya.

Sepeda merupakan contoh alat yang bekerja menggunakan prinsip roda dan poros. Fungsi roda dan poros adalah untuk memungkinkan manusia bergerak lebih cepat. Contoh benda yang bergerak dengan menggunakan prinsip roda dan poros antara lain motor, mobil, kursi roda, dan sepatu roda.
Keuntungan mekanis yang diperoleh dari roda dan poros dapat dihitung dengan menggunakan persamaan berikut.
k
Kecepatan  yang  dihasilkan  oleh  sepeda  diperoleh  dari perbandingan antara jari-jari roda dan jari-jari poros (gir). Misalnya, pada sepeda balap. Jika gir belakang disetel pada jari-jari terkecil maka sepeda akan melaju dengan kencang. Jika gir roda belakang disetel  pada  jari-jari  yang  besar  maka  laju  sepeda  balap  akan melambat.

Pengertian Bidang Miring, Tujuan, Rumus dan Contoh Soal


Pengertian Bidang Miring
Pengertian bidang miring adalah suatu permukaan datar yang memiliki suatu sudut, yang bukan sudut tegak lurus, terhadap permukaan horizontal. Bidang miring termasuk salah satu macam pesawat sederhana. Pesawat sederhana adalah alat mekanik yang dapat mengubah arah atau besaran dari suatu.
Usaha pada bidang miring menjadi lebih mudah karena permukaannya yang miring. Gaya gesek pada bidang miring juga menjadi lebih minim dibanding biasanya. Contoh bidang miring pada pesawat sederhana pun bisa dilihat pada kehidupan sehari-hari.
Tujuan Bidang Miring
Memperkecil usaha,mempercepat pekerjaan,meringankan pekerjaan
Contoh Bidang Miring dalam kehidupan sehari-hari
Apa saja contoh pesawat sederhana bidang miring? Bidang miring sebenarnya dapat kita lihat di sekitar pada kehidupan sehari-hari. Berbagai upaya dalam memindahkan barang biasa dari atas ke bawah atau sebaliknya dilakukan pada permukaan miring agar menjadi lebih mudah.
Dengan bantuan bidang miring gaya yang dikeluarkan untuk mendorong benda menjadi lebih kecil daripada diangkat, walaupun lintasan yang ditempuh menjadi lebih panjang. Prinsip bidang miring juga digunakan pada berbagai alat dan perkakas seperti pisau, kapak atau paku. Berikut merupakan daftar contoh bidang miring dalam kehidupan sehari-hari.
  1. Tangga pada rumah atau bangunan dibuat bertingkat-tingkat atau berkelok-kelok. Hal ini dilakukan untuk memperkecil gaya dan usaha.
  2. Jalan di daerah pegunungan selalu berkelok-kelok. Hal ini bertujuan agar jalan menjadi lebih mudah untuk dilewati kendaraan.
  3. Untuk menaikkan drum ke atas truk menggunakan papan kayu yang dimiringkan. Hal ini juga menggunakan prinsip bidang miring.
  4. Pisau termasuk alat yang juga menggunakan prinsip bidang miring.
  5. Kapak termasuk alat yang menerapkan konsep bidang miring
  6. Ulir sekrup memiliki bentuk yang menyerupai tangga melingkar yang menjadi penerapan bidang miring. Hal ini dilakukan untuk memudahkan sekrup menancap.
  7. Dongkrak juga merupakan suatu contoh bidang miring karena menggunakan prinsip yang sama dengan sekrup.
  8. Paku merupakan alat dengan bidang miring.
  9. Alat pahat menjadi salah satu contoh bidang miring lain.
  10. Kater/pemotong adalah contoh pesawat sederhana yang menggunakan prinsip bidang miring.
Rumus Bidang Miring
Rumus bidang miring dibentuk dari perpaduan antara gaya kuasa, berat benda, tinggi, dan panjang bidang miring. Perhatikan skema berikut:
Secara matematis, rumus bidang miring yaitu:
Fk x s = W x h
Dengan:

Fk = Gaya kuasa (N)
s = Panjang bidang miring (m)
W = Berat benda (N)
h = Tinggi bidang miring (m)
Selain itu, keuntungan mekanik bidang miring dirumuskan:
Keuntungan Mekanik = W / F = s / h
Contoh Bidang Miring
Contoh alat yang menggunakan prinsip bidang miring adalah pisau, pahat, paku, kapak, dan baut.
Contoh Soal Bidang Miring
Contoh Soal 1
Perhatikan gambar di bawah ini!
Hitunglah gaya yang diperlukan untuk mendorong beban pada sistem di atas!
Penyelesaian:
Dari gambar di atas diketahui bahwa:
w = 4.000 N
s = 3 m
h = 75 cm = 0,75 m
w/F = s/h
4.000 N/F = 3 m/0,75 m
4.000 N/F = 4
F = 4.000 N/4
F = 1.000 N


Sumber https://www.jatikom.com/2018/11/pengertian-bidang-miring-serta-rumus.html#ixzz5y30lqeUZ



Pengertian Katrol dan Macam Katrol

   Pengertian Katrol dan Macam Katrol – Katrol adalah salah satu jenis pesawat sederhanayang berfungsi untuk memudahkan pekerjaan manusia. Bagian utama katrol terdiri dari roda kecil yang berputar pada porosnya serta memiliki alur tertentu disepanjang sisinya yang akan dililiti tali/kabel/rantai. Katrol yang dipakai bersama seutas tali atau rantai tersebut, dipergunakan untuk mengangkat beban-beban yang berat atau untuk mengubah arah tenaga. Prinsip kerja katrol adalah menarik atau mengangkat suatu benda dengan menggunakan roda/poros sehingga terasa lebih ringan. Ujung tali dikaitkan ke beban, ujung lainnya ditarik oleh kuasa sehingga roda katrol akan berputar.

Pengertian Katrol dan Macam Katrol
Pengertian Katrol dan Macam Katrol

Macam Macam Katrol

Macam-macam katrol dapat dibedakan berdasarkan penggunaannya, yakni terbagi menjadi 3 macam:

Katrol tetap

katrol tetap
Katrol Tetap
Katrol tetap adalah katrol yang terpasang di suatu tempat (tetap). Katrol tetap tidak mengurangi gaya, tetapi memudahkan mengubah arah gaya. Contoh: katrol yang dipasang pada kerekan dan sumur untuk memindahkan air.

Katrol Majemuk

Katrol Majemuk

Katrol Majemuk

Katrol majemuk adalah paduan antara katrol tetap dengan katrol bebas. Pada katrol majemuk terdapat dua katrol yang masing-masing berfungsi sebagai katrol tetap dan katrol majemuk. Ada juga katrol majemuk yang terdiri atas dua blok katrol. Ada juga katrol majemuk yang terdiri atas dua balok katrol. Katrol jenis ini dapat digunakan untuk mengangkat beban yang sangat berat sehingga untuk menarik tali digunakan mesin penarik.

Katrol Bebas

katrol bebas
Katrol Bebas
Katrol bebas mempunyai kedudukan atau posisi yang berubah ketika digunakan. Katrol jenis ini biasanya berada di atas tali yang kedudukannya dapat berubah. Katrol dipasang pada tali bergantung sehingga mudah untuk dipindahkan. Salah satu ujung tali diikat pada tempat tertentu. Contohnya, alat-alat pengangkat peti kemas di pelabuhan.

Tuas


Loncat ke navigasiLoncat ke pencarian
Tuas
Tuas (lever,dalam Bahasa Inggris) atau pengungkit adalah salah satu pesawat sederhana yang digunakan untuk mengubah efek atau hasil dari suatu gaya. Hal ini dimungkinkan terjadi dengan adanya sebuah batang ungkit dengan titik tumpu (fulcrum), titik gaya (force), dan titik beban (load) yang divariasikan letaknya. Contoh penggunaan prinsip pengungkit adalah guntinglinggis, dan gunting kuku. pada masa ini, tuas sudah banyak dikembangkan menjadi berbagai alat yang berguna dalam kehidupan sehari-hari. gunting kuku adalah salah satu alat fisika yang menggunakan prinsip tuas.
Pembagian Kelas Tuas 3 kelas. Yaitu:
1.Kelas Pertama yaitu titik tumpu (T) berada di tengah, di antara lengan kuasa(Lk)dan lengan beban (Lb). Contoh: Palu, gunting,linggis,tang pemotong rumput,gunting kuku
2.Kelas kedua Yaitu lengan beban berada di antara titik tumpu dan lengan kuasa. Contoh: gerobak, pemecah biji, dan pembuka botol
3. Kelas ketiga Yaitu lengan kuasa berada di antara lengan beban dan titik tumpu. Contoh: pinset, pisau, pemotong kertas

Manfaat pesawat sederhana

  1. Untuk mempermudah pekerjaan manusia, baik dari segi pengangkutan barang, maupun pekerjaan manusia dalam jarak yang sangat jauh
  2. Energi yang kita keluarkan juga dapat dihemat,
  3. Waktunya jadi lebih singkat.
  4. Untuk mengubah arah gaya
Sumber https://www.jatikom.com/2018/11/pengertian-jenis-pesawat-sederhana.html#ixzz5y2wMDVHg

Pengertian Pesawat Sederhana

Pengertian Pesawat Sederhana | Jenis-Jenis dan Contohnya !


 Pesawat sederhana adalah alat mekanik yang dapat mengubah arah atau besaran dari suatu gaya.[2] Secara umum, alat-alat ini bisa disebut sebagai mekanisme paling sederhana yang memanfaatkan keuntungan mekanik untuk menggandakan gaya.[3] Sebuah pesawat sederhana menggunakan satu gaya kerja untuk bekerja melawan satu gaya beban. Dengan mengabaikan gaya gesek yang timbul, maka kerja yang dilakukan oleh beban besarnya akan sama dengan kerja yang dilakukan pada beban.Kerja yang timbul adalah hasil gaya dan jarak. Jumlah kerja yang dibutuhkan untuk mencapai sesuatu bersifat konstan, walaupun demikian jumlah gaya yang dibutuhkan untuk mencapai hal ini dapat dikurangi dengan menerapkan gaya yang lebih sedikit terhadap jarak yang lebih jauh. Dengan kata lain, peningkatan jarak akan mengurangi gaya yang dibutuhkan. Rasio antara gaya yang diberikan dengan gaya yang dihasilkan disebut keuntungan mekanik.Keuntungan mekanik tuas (pengungkit): -w/f = lk/lb untuk mencari w, jika memang belum ditemukan: w=m.g untuk mencari f, jika belum ditemukan: w*lb = f*lkkeuntungan mekanik bidang miring: -s/hkeuntungan mekanik katrol: -tetap: lk/lb = 1 -bergerak: lk(2lb)/lb = 2 -majemuk: jumlah taliuntuk roda bergigi, tidak ada keuntungan mekanik, yang ada adalah efisiensi: energi keluaran bermanfaat / energi masukan total




PENGERTIAN USAHA DALAM FISIKA

Setelah sebelumnya Admin membahas tentang pengertian energi dan perubahannya. Kini admin akan membahas pengertian Usaha.                                        Usaha | Kata "usaha" dalam kehidupan sehari-hari mempunyai pengertian yang berbeda dengan pengertian dalam fisika. Dalam kehidupan sehari-hari, usaha sering diartikan sebagai kegiatan yang melibatkan otot. Di dalam fisika, pengertian usahatidak harus selalu berhubungan dengan otot, tetapi resultan gaya yang bekerja pada sebuah benda sehingga benda bergerak dan terjadi perpindahan posisi berarti gaya telah melakukan usaha benda. Usaha merupakan besaran skalar yang didefenisikan sebagai perkalian antara besarnya perpindahan benda dengan komponen gaya yang searah dengan perpindahan tersebut. Dalam fisika, rumus usaha adalah:

W = F.s (F = Gaya dan s = Perpindahan)

Satuan usaha adalah N.m atau joule, untuk menghormati James Prescott Joule (1818 - 1889). Dalam cgs usaha adalah dyne, nilai 1 dyne = 10^-7 joule.

Energi Dan Usaha

Pengertian Usaha

Usaha bisa bernilai nol jika benda diberi gaya tetapi benda tidak bergerak atau dapat juga bernilai nol jika gaya yang diberikan sama dengan nol. Orang yang mendorong tembok yang sangat kuat dikatakan tidak melakukan usaha meskipun orang tersebut sampai berkeringat untuk melakukan ini. Orang yang mendorong truk yang sangat berat (sehingga truk tidak bisa bergerak) dikatakan melakukan usaha yang bernilai nol. Usaha juga bernilai nol apabila gaya yang diberikan tegak lurus dengan perpindahan. Untuk membawa orang, kuda tidak memerlukan usaha meskipun untuk berjalan kuda melakukan usaha. Hal ini disebabkan saat membawa orang, kuda memberi gaya yang arahnya ke atas sedangkan perpindahan yang terjadi arah mendatar.

Usaha juga bernilai nol jika nilai gaya sama dengan nol. Orang yang mendiamkan saja mobil yang ada di sampingnya tentu saja tidak bisa kita katakan orang tersebut melakukan usaha. Usaha bernilai negatif apabila gaya yang diberikan berlawanan dengan perpindahan benda. Orang yang mendorong mobil ke belakang padahal mobil bergerak ke depan dikatakan orang tersebut melakukan usaha yang nilainya negatif dan dikatakan orang mobil yang memberi usaha pada orang.

HIPERTENSI DAN HIPOTENSI

Darah rendah atau hipotensi  a dalah kondisi ketika tekanan darah berada di bawah 90/60 mmHg. Hipotensi umumnya tidak berbahaya dan dapat d...